Sabtu, 24 Oktober 2009

SecurityJaringan

Beberapa Ancaman dan Serangan
● Tujuan utama dengan adanya keamanan adalah untuk membatasi akses
informasi dan sesumber hanya untuk pemakai yang memiliki hak akses.
● Ancaman keamanan:
● Leakage (Kebocoran) : pengambilan informasi oleh penerima yang
tidak berhak
● Tampering : pengubahan informasi yang tidak legal
● Vandalism (perusakan) : gangguan operasi sistem tertentu. Si
pelaku tidak mengharap keuntungan apapun.


Serangan pada sistem terdistribusi tergantung pada pengkasesan ke
saluran komunikasi yang ada atau membuat saluran baru yang
menyamarkan (masquerade) sebagai koneksi legal
● Penyerangan Pasive, Hanya mengamati komunikasi atau data
● Penyerangan Aktif, Secara aktif memodifikasi komunikasi atau data
● Pemalsuan atau pengubahan Email
● TCP/IP Spoofing


Beberapa Metode Penyerangan
● Eavesdropping, mendapatkan duplikasi pesan tanpa ijin
● Masquerading, Mengirim atau menerima pesanmenggunakan identitas
lain tanpa ijin mereka
● Message tampering:
Mencegat atau menangkap pesan dan mengubah isinya sebelum
dilanjutkan ke penerima sebenarnya. “man-in-the-middle attack”
adalah bentuk message tampering dengan mencegat pesan pertama
pada pertukaran kunci enkripsi pada pembentukan suatu saluran
yang aman. Penyerang menyisipkan kunci lain yang memungkinkan
dia untuk mendekrip pesan berikutnya seelum dienkrip oleh
penerima
● Replaying, menyimpan pesan yang ditangkap untuk pemakaian
berikutnya.
● Denial of Service, membanjiri saluran atau sesumber lain dengan pesan
yang bertujuan untuk menggagalkan pengaksesan pemakai lain

Keamanan Transaksi Elektronik
Keamanan sangat dibutuhkan pada kebanyak transaksi
• E-commerce
• Banking
• E-mail

Transaksi elektronik dapat aman jika dilindungi dengan kebijakan
dan mekanisme keamanan. Contoh : Pembeli harus dilindungi terhadap
penyingkapan kode credit number selama pengiriman dan juga terhadap
penjual yang tidak bersedia mengirim barang setelah menerima
pembayaran. Vendor harus mendapatkan pembayaran sebelum barang
dikirim, sehingga perlu dapat memvalidasi calon pembeli sebelum memberi
mereka akses

Kebijakan dan Mekanisme Keamanan
● Pemisahan antara kebijakan dan mekanisme keamanan akan membantu
memisahkan kebutuhan implementasinya
• Kebijakan menspesifikasikan kebutuhan
• Mekanisme menerapkan spesifikasi kebijakan tersebut
● Berdasar spesifikasi dari OSI, sebuah layanan (kebijakan) keamanan
meliputi :
1. Access Control, Perlindungan terhadap pemakaian tak legak
2. Authentication, Menyediakan jaminan identitas seseorang
3. Confidentiality (kerahasiaan), Perlindungan terhadap pengungkapan
identitas tak legak
4. Integrity, Melindungi dari pengubahan data yang tak legak
5. Non-repudiation (penyangkalan), Melindungi terhadap penolakan
komunikasi yang sudah pernah dilakukan

Untuk mencapai layanan keamanan tersebut, mekanisme-mekanisme
yang dapat diterapkan :
• Enkripsi
• Digunakan untuk menyediakan kerahasiaan, dapat
menyediakan authentication dan perlindungan integritas
.Digital Signature
• Digunakan untuk menyediakan authentication, perlindungan
integritas, dan non-repudiation
• Algoritma Checksum/Hash
• Digunakan untuk menyediakan perlindungan integritas, dan
dapat menyediakan authentication
• Satu atau lebih mekanisme dikombinasikan untuk menyediakan
security service
● Berikut adalah gambaran model hubungan antara kebijakan (layanan)
dengan mekanisme keamanan :

0 komentar:

Posting Komentar