Minggu, 11 Oktober 2009

Voice over Internet Protocol

Voice over Internet Protocol atau disebut juga VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone adalah teknologi mampu menyediakan komunikasi suara real-time dengan berbasiskan Internet Protocol.Memanfaatkan infrastruktur internet untuk berkomunikasi layaknya seperti menggunakan telepon biasa.
Tidak dikenai biaya telepon biasa untuk berkomunikasi dengan pengguna VoIP lainnya dimanapun, kapan saja.

Keunggulan VoIP
* Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Karena dua lokasi
terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.
Jika kedua lokasi terhubung antar kota atau antar negara maka bisa dilihat keuntungan dari segi biaya. Kedua pihak hanya cukup membayar biaya pulsa internet saja, yang biasanya akan lebih murah daripada biaya pulsa telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) atau internasional (SLI).
* Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Bila suatu
perusahaan telah memiliki jaringan, maka memungkinkan membangun VoIP
dengan mudah tanpa diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan
komunikasi suara.
* Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telpon biasa. Teknik
pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps
bandwidth.
* VoIP memungkinkan digabung dengan jaringan telpon lokal yang sudah ada.
Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX
yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telpon
biasa.
* Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telpon
biasa, IP phone handset.

Kelemahan VoIP
* Kualitas suara tidak sejernih Telkom. Merupakan efek dari kompresi suara
dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan
jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah
koneksi internet pita-lebar / broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas
suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak
terputus-putus.
* Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda
jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP.
Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband.
* Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan
milik Telkom.
* Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling
berhubungan.
* Jika memakai internet dan komputer dibelakang NAT (Network Address
Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut
berjalan.
* Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
* Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan
PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan dengan makin
populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya.
* Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP
semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika
tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di
perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
* Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan
kekacauan dalam sistem penomoran.

Data suara diubah jadi kode digital kemudian dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.


Kebutuhan Perangkat Keras VoIP
Menggunakan PC:
Minimal PC Intel Pentium 200 MMX (atau yang setara)
Minimal RAM 64 MB
Minimal ruang kosong dalam harddisk 3GB (untuk instalasi program)
Ethernet Phone (IP Phone)
Regular Phone dengan ATA (Analog Telephone Adapter)
Internet Telephony Gateway (Yang mengadopsi standar SIP)

Bentuk hubungan VoIP bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar. Penekanan utama pada VoIP adalah hubungan dalam bentuk suara.

Contoh sederhana implementasi jaringan VoIP menggunakan produk DSG Technologies Inc. Produknya terdiri dari Gateway (IP2000), SOHO Gateway (IPStar) dan IP Phone (Interphone).
Layanan yang diberikan adalah phone to phone dengan konfigurasi seperti dibawah ini.


InterPhone dapat langsung dihubungkan ke jalur internet ataupun melalui IP PBX atau router. Sedangkan IPStar sebagai media yang menghubungkan telepon biasa dengan jalur internet. Gateway IP2000 dapat menghubungkan 32 jalur telepon analog atau sampai 96 jalur digital E1. Untuk penggunaan sebagai ITSP, IP2000 dilengkapi dengan billing system.
Tiap perangkat DSG memiliki ID tersendiri, sehingga perangkat satu dengan yang lain dapat saling berhubungan. Kelemahan produk DSG ini adalah tidak kompatibel dengan standar H.323, sehingga hanya dapat berhubungan dengan produk sejenis. Produk DSG telah dipakai di 20 negara dengan jumlah gateway lebih dari 50.
Jaringan internet yang dipakai berupa publik internet atau intranet, sedangkan koneksi melalui Interconnectivity Provider belum tersedia.

Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telephone biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telephone biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular di masyarakat umum.

0 komentar:

Posting Komentar